Kegiatan Sehari-hari

Saya ingin bercerita sedikit, semalam saya dan teman saya bertemu dengan mbah Ngatimin/akrabnya mbah Semprong (85) penjual mainan (balon,lampu,boneka) pukul 23.30 wib di belakang kampus UNS sedang tertidur didepan sebuah ruko dengan barang dagangannya, kemudian kami bermaksud untuk membeli barang dagangannya. Dari penuturannya,beliau beralamatkan di Kapringan 04/20,Jebres,Surakarta. Beliau biasa berjualan di Taman Jurug (pagi), Klewer (siang), dan event-event rakyat, kadang kalau belum habis beliau masih berjualan berjalan keliling di area kampus UNS & ISI sampai malam (sampai kelelahan dan tertidur) menurut penuturannya pula beliau ini merupakan sosok yang masa hidupnya berjuang dalam perang melawan Belanda,Jepang dan pemberontakan 30SPKI. Dari pengakuannya, ia yang masih dibawah umur dijadikan untuk memata-matai Belanda,menyaksikan ayahnya ditembak dan betapa kejamnya musuh kala itu apalagi penghianat bangsa. Meski hari semakin malam dan dingin tapi beliau masih fasih betul bagaimana menceritakan ketika perang di daerah Bandara Adi Soemarmo tepatnya dirumahnya dulu (sambil memijit kakinya saat bercerita). Beliau memiliki 5 orang yang sudah menikah semua dan hidup jauh juga jarang mengunjungi. Tidak bermaksud apa-apa, tapi bagi teman-teman semuanya yang sekiranya berjumpa dengan beliau mari dibeli dagangannya mbah Semprong harganya terjangkau kok 10-15rb. Belilah, sekalipun tidak begitu membutuhkan tapi carilah alasan untuk membantu sosok mulia (sosok pahlawan kemerdekaan, sosok yang masih pekerja keras meski usia sudah renta dan patut kita contoh semangatnya) daripada peminta-minta. Mari kita doakan supaya mbah Semprong selalu sehat dan dilancarkan rejekinya dan mati saling membantu terhadap sesama juga jangan lupa bersyukur. Sumber dari : https://www.instagram.com/p/BSnEWZDAudX/?hl=id&taken-by=ketimbang.ngemis.soloo

Latar Belakang

Kemajuan